DI AMBANG KIAMAT & KEDATANGAN MAHDI
Posted on 09.32 by -aHmEd RidHo-
Posted on 09.27 by -aHmEd RidHo-
Posted on 08.49 by -aHmEd RidHo-
Posted on 08.44 by -aHmEd RidHo-
Posted on 06.57 by -aHmEd RidHo-
Posted on 00.45 by -aHmEd RidHo-
Posted on 22.53 by -aHmEd RidHo-
Posted on 04.08 by -aHmEd RidHo-
Posted on 06.14 by -aHmEd RidHo-
Posted on 06.11 by -aHmEd RidHo-
Posted on 06.10 by -aHmEd RidHo-
Posted on 05.46 by -aHmEd RidHo-
Posted on 05.31 by -aHmEd RidHo-
Tiga gol kemenangan The Reds dicetak Xabi Alonso, Yossi Benayoun dan Steven Gerrard. Adapun gol hiburan bagi tuan rumah dipersembahkan oleh bomber Roque Santa Cruz.
Donasi tiga angka ini memperkokoh posisi The Reds di puncak klasemen dengan perolehan 37 poin. Sementara Rovers kian terjerembab di kubang degradasi dengan poin 13.
Kekalahan buat Rovers kian menambah tekanan buat Manajer Paul Ince. Dalam 10 partai terakhirnya di Liga Primer, Ince tak mampu membawa Blackburn menang satu kali pun, dengan catatan tiga kali seri dan tujuh kali kalah. Musim ini Rovers baru tiga kali menang.
Babak pertama berjalan dengan sangat ketat kendati tidak melahirkan gol. Kedua kubu silih berganti dalam menggelar serangan.
Adalah Morten Gamst pederson yang menjadi momok menakutkan bagi The Reds sepanjang 45 menit pertama. Sepakan kerasnya dari luar kotak penalti di menit 28 mampu ditepis Pepe Reina hingga bola hanya menghantam mistar gawang dan terpantul keluar. Tendangan bebasnya di menit 37 juga harus dengan susah payah ditepis oleh pepe Reina.
Bukannya tanpa peluang, Liverpool juga beberapa kali membahayakan gawang Paul Robinson. Sepakan Dirk Kuyt di menit ke 28 masih mampu diblok pemain bertahan Rovers. Selain itu, tendangan keras dari Steven Gerrard memanfaatkan sodoran manis dari Dirk Kuyt di empat menit sebelum jeda juga masih melebar.
Di babak kedua laga kian ketat. Liverpool lebih mendominasi dengan serangan-serangan kilatnya. Tendangan Xabi Alonso di menit 56 memanfaatkan umpan Emiliano Insiu masih mampu dipatahkan Robinson kendati sempat salah langkah.
Lagi-lagi peluang The Reds sirna di tangan Robinson. Kiper asal Inggris tersebut mematahkan tendangan keras dari Steven Gerrard di menit 62.
Akan tetapi, gawang Robinson akhirnya bobol juga di menit 69. Kuyt gagal menembakkan bola usai menerima umpan Gerrard, tapi si kulit bundar masih bergulir dan langsung disepak Alonso dari luar kotak penalti.
Selang 10 menit, Benayoun menggandakan keunggulan The Reds. Mendapat umpan dari Kuyt, Benayaoun melewati Stephen Wanrnock sebelum mempecundangi Robinson.
Santa Cruz sempat merajut tali penyelamat di lima menit menjelang bubar. Dari sepak pojok Christopher Samba, Santa Cruz meneruskannya menjadi sebuah gol yang membuat skor jadi 1-2.
Akan tetapi, tali itu kembali koyak lewat gol Gerrard di masa injury time. Alberto Riera memberikan umpan kepada Nabil El Zhar yang sepakannya lantas bisa diblok Robinson. Tapi bola muntah lagi ke arah Riera yang kali ini menyodorkannya pada Gerrard. Dengan mudah bola disontek ke gawang kosong, 3-1 untuk tim tamu.
Kekalahan ini jelas membuat posisi pelatih Rovers Paul Ince kian tersudut. Dalam 10 partai terakhirnya di Premier League, Ince tak mampu membawa Blackburn menang satu kali pun, dengan catatan tiga kali seri dan tujuh kali kalah.
Posted on 20.57 by -aHmEd RidHo-
Posted on 20.40 by -aHmEd RidHo-
untuk Windows Vista/XP SP2
Posted on 20.10 by -aHmEd RidHo-
Liverpool terangkat ke puncak klasemen Premier League meskipun hanya bermain imbang 0-0 dengan West Ham United. Liverpool berada di puncak dengan 34 poin selisih satu poin dari Chelsea yang berada di peringkat kedua.
Adalah sebuah kerugian bagi Liverpool hanya menuai satu poin ketika mereka bermain di kandang sendiri Stadion Anfield. Para pemain Liverpool gagal mengubah keunggulan penguasaan bola menjadi gol yang krusial. Menjadi lebih menyesakkan mendapati kenyataan sebenarnya Liverpool menciptakan banyak peluang mencetak gol.
Bek veteran Sami Hyypia tercatat hampir mencetak gol dalam empat kesempatan sepanjang pertandingan. Bahkan, striker West Ham Carlton Cole sempat harus menyapu bola dari garis gawangnya untuk menghindari kekalahan.
Namun justru sebenarnya mantan pemain Liverpool yang kini membela West Ham Craig Bellamy yang mendapat peluang terbagus sepanjang pertandingan. Tendangan kerasnya dari luar kotak penalti terkena tiang gawang Pepe Reina.
Dua menit menjelang babak pertama berakhir, kiper West Ham Robert Green membuat penyelamatan ketika menahan sundulan Dirk Kuyt yang menyambut umpan sepak pojok Xabi Alonso.
Pada babak kedua, momen terbagus kembali datang dengan aktor protagonis Robert Green yang menahan dengan gemilang tendangan Youssi Benayoun dari jarak delapan meter. Ini adalah penyelamatan paling gemilang sepanjang pertandingan.
Kebuntuan sepanjang nyaris 80 menit membuat Liverpool mengirim masuk Ryan Babel menggantikan Albert Riera. Pada saat itu, West Ham hanya bertahan total sambil berharap mereka tidak kebobolan. Pada sisa enam menit pertandingan kedudukan masih 0-0, dan West Ham mengirim masuk Luis Boa Morte menggantikan Faubert.
Menjelang akhir pertandingan kembali Green membuat penyelamatan gemilang ketika menahan tendangan Dirk Kuyt. Dan aksi Robert Green itulah yang membuat West Ham menutup laga dengan satu poin krusial dari Anfield. inilah galeri pertandingan liverpool vs west ham united
Posted on 07.27 by -aHmEd RidHo-
Posted on 06.38 by -aHmEd RidHo-
Posted on 06.12 by -aHmEd RidHo-
Keinginan untuk ikut-ikutan memang ada dalam diri manusia, akan tetapi hal tersebut menjadi tercela dalam Islam apabila orang yang diikuti berbeda dengan kita dari sisi keyakinan dan pemikiran. Apalagi bila mengikuti dalam perkara akidah, ibadah, syi'ar dan kebiasaan. Padahal Rasulullah shallallahu ?alaihi wasallam telah melarang untuk mengikuti tata cara peribadatan selain Islam, artinya,
"Barangsiapa meniru suatu kaum, maka ia termasuk dari kaum tersebut." (HR. At-Tirmidzi).
Valentine?s Day adalah salah satu contoh hari besar di luar Islam yang pada hari itu sebagian kaum muslimin ikut memperingatinya, terutama kalangan ramaja dan pemuda. Padahal Valentine -menurut salah satu versi sebuah ensiklopedi- adalah nama pendeta St. Valentine yang dihukum mati karena menentang Kaisar Claudius II yang merlarang pernikahan di kalangan pemuda. Oleh karena itu kiranya perlu dijelaskan kepada kaum muslimin mengenai hukum merayakan hari Valentine atau yang sering disebut sebagai hari kasih sayang.
Ibnu Qayyim al-Jauziyah berkata, "Memberikan ucapan selamat terhadap acara ritual orang kafir yang khusus bagi mereka, telah disepakati bahwa perbuatan tersebut haram. Semisal memberi selamat atas hari raya dan puasa mereka, dengan mengucapkan, "Selamat hari raya!" dan sejenisnya. Bagi yang mengucapkannya, kalau pun tidak sampai pada kekafiran, paling tidak itu merupakan perbuatan haram. Berarti ia telah memberi selamat atas perbuatan mereka yang menyekutukan Allah subhanahu wata?ala. Bahkan perbuatan tersebut lebih besar dosanya di sisi Allah subhanahu wata?ala dan lebih dimurkai dari pada memberi selamat atas perbuatan minum khamar atau membunuh. Banyak orang yang terjerumus dalam suatu perbuatan tanpa menyadari buruknya perbuatan tersebut. Seperti orang yang memberi selamat kepada orang lain atas perbuatan maksiat, bid'ah atau kekufuran. Padahal dengan itu ia telah menyiapkan diri untuk mendapatkan kemarahan dan kemurkaan Allah subhanahu wata?ala."
Abu Waqid meriwayatkan, "Rasulullah shallallahu ?alaihi wasallam saat keluar menuju perang Khaibar, beliau melewati sebuah pohon milik orang-orang musyrik, yang disebut dengan Dzaatu Anwaath, biasanya mereka menggantungkan senjata-senjata mereka di pohon tersebut. Para sahabat Rasulullah shallallahu ?alaihi wasallam berkata, "Wahai Rasulullah, buatkan untuk kami Dzaatu Anwaath, sebagaimana mereka mempunyai Dzaatu Anwaath." Maka Rasulullah bersabda, "Maha Suci Allah, ini seperti yang diucapkan kaum Nabi Musa, 'Buatkan untuk kami tuhan sebagaimana mereka mempunyai tuhan-tuhan.' Demi Dzat yang jiwaku di tangan-Nya, sungguh kalian akan mengikuti kebiasaan orang-orang yang ada sebelum kalian." (HR. At-Tirmidzi, ia berkata, hasan shahih).
Syaikh Muhammad al-Utsaimin ketika ditanya tentang Valentine's Day mengatakan, "Merayakan hari Valentine itu tidak boleh, karena alasan berikut:
Pertama; ia merupakan hari raya bid'ah yang tidak ada dasar hukumnya di dalam syari'at Islam.
Kedua; ia dapat menyebabkan hati sibuk dengan perkara-perkara rendahan seperti ini yang sangat bertentangan dengan petunjuk para salaf shalih (pendahulu kita) -semoga Allah meridhai mereka-. Maka tidak halal melakukan ritual hari raya, baik dalam bentuk makan-makan, minum-minum, berpakaian, saling tukar hadiah ataupun lainnya. Hendaknya setiap muslim merasa bangga dengan agamanya, tidak menjadi orang yang tidak mempunyai pegangan dan ikut-ikutan. Semoga Allah subhanahu wata?ala melindungi kaum muslimin dari segala fitnah (ujian hidup), yang tampak ataupun yang tersembunyi dan semoga meliputi kita semua dengan bimbingan-Nya."
Maka adalah wajib bagi setiap orang yang mengucapkan dua kalimat syahadat untuk melaksanakan wala' dan bara' (loyalitas kepada muslimin dan berlepas diri dari golongan kafir) yang merupakan dasar akidah yang dipegang oleh para salaf shalih. Yaitu mencintai orang-orang mu'min dan membenci dan menyelisihi orang-orang kafir dalam ibadah dan perilaku.
Di antara dampak buruk menyerupai mereka adalah: ikut mempopulerkan ritual-ritual mereka sehingga terhapuslah nilai-nilai Islam. Dampak buruk lainnya, bahwa dengan mengikuti mereka berarti memperbanyak jumlah mereka, mendukung dan mengikuti agama mereka, padahal seorang muslim dalam setiap raka'at shalatnya telah membaca ayat,artinya,
"Tunjukilah kami jalan yang lurus, (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau anugerahkan nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat." (Al-Fatihah:6-7)
Bagaimana mungkin ia memohon kepada Allah subhanahu wata?ala agar ditunjukkan kepadanya jalan orang-orang yang mukmin dan dijauhkan darinya jalan golongan mereka yang sesat dan dimurkai, namun ia sendiri justru menempuh jalan sesat itu dengan sukarela.
Lain dari itu, mengekornya kaum muslimin terhadap gaya hidup mereka akan membuat mereka senang serta dapat melahirkan kecintaan dan keterikatan hati. Allah subhanahu wata?ala telah berfirman, yang artinya,
"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang yahudi dan nasrani menjadi pemimpin-pemimpin(mu); sebagian mereka adalah pemimpin bagi sebagian yang lain. Barangsiapa di antara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zhalim." (al-Maidah:51)
Di dalam ayat lainnya, artinya,
"Kamu tidak akan mendapati sesuatu kaum yang beriman kepada Allah dan hari Akhirat, saling berkasih sayang dengan orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya." (Al-Mujadilah: 22)
Ada seorang gadis mengatakan bahwa ia tidak mengikuti keyakinan mereka, hanya saja hari Valentine tersebut secara khusus memberikan makna cinta dan suka citanya kepada orang-orang yang memperingatinya.
Saudaraku!! Ini adalah suatu kelalaian, padahal sekali lagi: Perayaan ini adalah acara ritual agama lain! Hadiah yang diberikan sebagai ungkapan cinta adalah sesuatu yang baik, namun bila dikaitkan dengan pesta-pesta ritual agama lain dan tradisi-tradisi Barat, akan mengakibatkan seseorang terobsesi oleh budaya dan gaya hidup mereka.
Mengadakan pesta pada hari tersebut bukanlah sesuatu yang sepele, tapi lebih mencerminkan pengadopsian nilai-nilai Barat yang tidak memandang batasan normatif dalam pergaulan antara pria dan wanita sehingga saat ini kita lihat struktur sosial mereka menjadi porak-poranda.
Alhamdulillah, kita mempunyai pengganti yang jauh lebih baik dari itu semua, sehingga kita tidak perlu meniru dan menyerupai mereka. Di antaranya, bahwa dalam pandangan kita, seorang ibu mempunyai kedudukan yang agung, kita bisa mempersembahkan ketulusan dan cinta itu kepadanya dari waktu ke waktu, demikian pula untuk ayah, saudara, suami dst, tapi hal itu tidak kita lakukan khusus pada saat yang dirayakan oleh orang-orang kafir.
Semoga Allah subhanahu wata?ala senantiasa menjadikan hidup kita penuh dengan kecintaan dan kasih sayang yang tulus, yang menjadi jembatan untuk masuk ke dalam Surga yang hamparannya seluas langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa. Semoga Allah menjadikan kita termasuk dalam golongan orang-orang yang disebutkan dalam hadits qudsi, Allah subhanahu wata?ala berfirman yang artinya,
"Kecintaan-Ku adalah bagi mereka yang saling mencintai karena Aku, yang saling berkorban karena Aku dan yang saling mengunjungi karena Aku." (HR. Ahmad).(fatwa Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin)
Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan sebagai berikut:
Posted on 06.06 by -aHmEd RidHo-
Posted on 06.00 by -aHmEd RidHo-
Tanya :
Posted on 05.56 by -aHmEd RidHo-
Posted on 05.51 by -aHmEd RidHo-
Posted on 05.20 by -aHmEd RidHo-
Tanya :
Banyak orang yang melakukan gerakan sia-sia di dalam shalatnya, apakah ada batas tertentu dalam bergerak yang membatalkan shalat? Apakah batasannya itu dengan tiga kali gerakan berturut-turut ada dasarnya? Apa yang Anda nasehatkan kepada orang yang sering melakukan gerakan sia-sia di dalam shalat?
Jawab :
Yang wajib bagi seorang Mukmin dan Mukminah adalah thuna’ninah (tenang dan tidak tergesa-gesa) di dalam shalat, karena thuma’ninah termasuk rukun shalat berdasarkan riwayat di dalam kitab Ash-Shahihain, bahwa beliau Shalallaahu alaihi wasalam memerintahkan kepada orang yang tidak thuma’ninah di dalam shalatnya untuk mengulangi shalatnya.*1) Dan yang disyari’atkan kepada setiap Muslim dan Muslimah adalah khusyu’ di dalam shalat, konsentrasi dan menghadirkan seluruh perhatian dan hatinya di hadapan Allah Subhannahu wa Ta'ala, hal ini berdasarkan firman Allah Ta’ala,
“Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman, (yaitu) orang-orang yang khusyu' dalam shalatnya.” (Al-Mukminun: 1-2).
Dan dimakruhkan melakukan gerakan sia-sia terhadap pakaiannya, jenggotnya atau lainnya. Jika banyak melakukan itu dan berturut-turut, maka sejauh yang kami ketahui, bahwa itu diharamkan menurut syari’at, dan itu berarti membatalkan shalat.
Untuk hal ini tidak ada batasan tertentu. Sedangkan pendapat yang membatasinya dengan tiga kali gerakan, ini merupakan pendapat yang lemah karena tidak ada dasarnya. Adapun yang dijadikan landasan adalah gerakan sia-sia yang banyak dalam keyakinan orang yang shalat itu sendiri. Jika orang yang shalat itu berkeyakinan bahwa gerakan sia-sianya itu banyak dan berturut-turut, maka hendaklah ia mengulangi shalatnya jika itu shalat fardhu, di samping itu hendaknya ia bertaubat dari perbuatan tersebut. Nasehatku untuk setiap Muslim dan Muslimah, adalah hendaklah memelihara pelaksanaan shalat disertai kekhusyu’an di dalamnya serta meninggalkan gerakan sia-sia dalam pelaksanaannya walaupun sedikit, hal in karena agungnya perkara shalat, dan karena shalat itu sebagai tiang agama Islam dan rukun Islam terbesar setelah syahadatain. Lagi pula, pada hari kiamat nanti, yang pertama kali dihisab (dihitung) dari seorang hamba adalah shalatnya. Semoga Allah menunjuki kaum Muslimin kepada jalan yang diridhai-Nya.
*1)Al-Bukhari, kitab Al-Adzan (575), Muslim, kitab Ash-Shalah (397).
( Fatawa Muhimmah Tata’allaqu Bish Shalah, hal. 41-42, Syaikh Ibnu Baz. )
Tanya :
Ketika saya hendak shalat, saya sedang kacau pikiran dan banyak yang dipikirkan, dan rasanya saya tidak begitu sadar terhadap diri saya sendiri kecuali setelah salam, lalu saya mengulanginya lagi, namun saya rasakan seperti semula, sampai-sampai saya lupa tasyahhud awal dan tidak tahu lagi berapa rakaat yang telah saya kerjakan. Hal ini semakin menambah kekhawatiran dan rasa takut saya kepada murka Allah, kemudian saya sujud sahwi. Saya mohon bimbingannya, dan saya haturkan terima kasih.
Jawab :
Bisikan itu berasal dari setan, yang wajib bagi anda adalah memelihara shalat, konsentrasi dan thuma’ninah dalam melaksanakannya sehingga anda dapat melaksanakannya dengan penuh kesadaran. Allah Subhannahu wa Ta'ala telah berfirman,
“Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman, (yaitu) orang-orang yang khusyu' dalam shalatnya.” (Al-Mukminun: 1-2).
Ketika Nabi Shalallaahu alaihi wasalam melihat orang yang tidak sempurna shalatnya dan tidak thuna’ninah dalam melaksanakannya, beliau menyuruhnya untuk mengulangi shalatnya, beliau pun bersabda,
إِذَا قُمْتَ إِلَى الصَّلاَةِ فَأَسْبِغِ الْوُضُوْءَ ثُمَّ اسْتَقْبِلِ الْقِبْلَةَ فَكَبِّرْ ثُمَّ اقْرَأْ مَا تَيَسَّرَ مَعَكَ مِنَ الْقُرْآنِ ثُمَّ ارْكَعْ حَتَّى تَطْمَئِنَّ رَاكِعًا ثُمَّ ارْفَعْ حَتَّى تَعْتَدِلَ قَائِمًا ثُمَّ اسْجُدْ حَتَّى تَطْمَئِنَّ سَاجِدًا ثُمَّ ارْفَعْ حَتَّى تَطْمَئِنَّ جَالِسًا ثُمَّ افْعَلْ ذَلِكَ فِي صَلاَتِكَ كُلِّهَا.
“Jika engkau hendak mendirikan shalat, sempurnakanlah wudhu’, lalu berdirilah menghadap kiblat kemudian bertakbirlah (takbiratul ihram), lalu bacalah ayat Al-Qur’an yang mudah bagimu, kemudian ruku’lah sampai engkau tenang dalam posisi ruku’, lalu bangkitlah (berdiri dari ruku’) sampai engkau berdiri tegak, kemudian sujudlah sampai engkau tenang dalam posisi sujud, lalu bangkitlah (dari sujud) sampai engkau tenang dalam posisi duduk. Kemudian, lakukan itu semua dalam semua shalatmu.” *1)
Jika anda sadar bahwa anda sedang shalat di hadapan Allah dan bermunajat kepada-Nya, maka hal itu akan mendorong anda untuk khusyu’ dan konsentrasi ketika shalat, setan pun akan menjauh dari anda sehingga selamatlah anda dari bisikannya. Jika dalam shalat anda terasa banyak godaan, meniuplah tiga kali ke samping kiri dan memohonlah perlindungan Allah tiga kali dari godaan setan yang terkutuk, insya Allah hal ini akan membebaskan anda. Nabi Shalallaahu alaihi wasalam pernah menyuruh salah seorang sahabatnya melakukan itu, ketika orang tersebut berkata, “Wahai Rasulullah, sesungguhnya setan telah menyelinap di antara diriku dan shalatku serta bacaanku, ia mengacaukan shalatku.”*2)
Jadi, anda tidak perlu mengulangi shalat karena godaan, akan tetapi hendaknya anda sujud sahwi jika anda telah melakukan apa yang diwajibkan itu. Misalnya, anda tidak melakukan tasyahhud awal karena lupa, atau tidak membaca tasbih ketika ruku’ atau sujud karena lupa, atau anda ragu apakah tiga raka’at atau empat raka’at ketika shalat Zhuhur umpamanya, maka anggaplah itu tiga raka’at, lalu sempurnakan shalat, kemudian sujud sahwi dua kali sebelum salam. Jika dalam shalat Maghrib anda ragu apakah baru dua raka’at atau sudah tiga raka’at, maka anggaplah itu baru dua raka’at lalu sempurnakan, kemudian sujud sahwi dua kali sebelum salam, karena demikianlah yang diperintahkan Nabi Shalallaahu alaihi wasalam.
Semoga Allah melindungi anda dari godaan setan dan menunjuki anda kepada yang diridhai-Nya.
( Kitab ad-Da’wah, hal. 76, Syaikh Ibnu Baz. )
*1) Al-Bukhari, kitab Al-Adzan (575), Muslim, kitab Ash-Shalah (397).
*2) Muslim, kitab As-Salam (2203) dari hadits Utsman bin Abi Al-Ash.
Posted on 04.52 by -aHmEd RidHo-
Posted on 06.10 by -aHmEd RidHo-
Posted on 06.14 by -aHmEd RidHo-
Posted on 03.58 by -aHmEd RidHo-
Posted on 05.03 by -aHmEd RidHo-
Posted on 22.22 by -aHmEd RidHo-
Designed by |_Arabgokil-Sarah alkaff_| | and Creted by Ahmed Ridho