Google Rangkul Dua Media Besar Dalam Living Stories

Posted on 20.42 by -aHmEd RidHo-

Lihat Biografi
emm.. google semakin sukses saja... bagus-bagus (guru mode ON) hehe... baca dulu ni...
Google, The Washington Post dan The New York Times, Selasa, mengungkapkan percobaan dalam penyajian berita di Internet dengan nama Living Stories, yang digambarkan sebagai cara dinamis membaca berita di Web.

"Gagasan di balik Living Stories ialah untuk mencoba format berbeda dalam penyajian liputan berita online," kata Neha Singh, insinyur perangkat lunak Google, dan Josh Cohen, manager senior produk bisnis Google, di dalam keterangan di kaplingnya.

"Kami bergairah untuk belajar dari pengalaman ini, dan berharap akhirnya akan membuat perangkat ini tersedia bagi setiap penerbit yang ingin memanfaatkannya," kata mereka.

Living Stories mengumpulkan liputan topik tertentu dari organisasi berita di bawah satu URL, atau alamat Jejaring.

Liputan The New York Times mengenai perang di Afghanistan, misalnya, disajikan di satu laman Jejaring dengan kaitan ke artikel berita, kolom pendapat, foto, video, grafik dan bahan lain.

Laman itu meliputi ringkasan perkembangan penting dengan kaitan ke berita Times, garis waktu peristiwa penting, profil pelaku penting dan kaitan ke arsip berita seperti liputan mengenai pemilihan umum lalu di Afghanistan.

Pengguna dapat memilih artikel di laman tersebut --dari yang paling penting, yang terbaru pertama atau yang paling lama pertama-- dan melihat daftar berita ke atas dan ke bawah.

Dengan nyaman, pemakai dapat mengklik satu tautan di laman Living Stories tanpa perlu berselancar sampai jauh dari laman itu.

Pengungkapan Living Stories disampaikan di tengah serangan terhadap Google oleh beberapa penerbit surat kabar AS, terutama pemimpin News Corp. Rupert Murdoch, yang telah menuduh perusahaan pencari Internet tersebut mengeruk keuntungan dari isinya tanpa berbagai hasil dari iklan.

Kepala pelaksana Google Eric Schmidt menanggapi tudingan itu di dalam kolom opini di Wall Street Journal-nya Murdoch pekan lalu dan mengatakan, "Para pelaksana surat kabar yang kecewa mencari seseorang untuk dipersalahkan."

Halaman Living Stories saat ini dituanrumahi oleh Google tapi akhirnya akan masuk ke jejaring The New York Times dan The Washington Post


0 komentar:

Posting Komentar